Definisi
Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat
bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi (Hofstetter 2001). Multimedia sering
digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga
diadopsi oleh dunia Game.
Multimedia juga dapat diartikan sebagai penggunaan
beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi berbentuk text, audio,
grafik, animasi, dan video.
Definisi Multimedia menurut beberapa ahli :
- Rosch,
1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video
- McComick,
1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan
teks
- Turban
dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit
dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik),
animasi, video, teks, grafik dan gambar
- Robin
dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi,
audio dan video
- Steinmetz
(1995, p2) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media
diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana
validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya
teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah
sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu,
termasuk di dalamnya suara dan video.
- Vaughan
(2004, p1) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar,
suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat
elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.
Perangkat - Perangkat Multimedia
A. Perangkat Keras
1. Video
board
Video
Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang
dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah
tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA
masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir
yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan
Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis.
Video
Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter,
display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics
adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada
resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu
grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI
dan nVidia.
Selain
itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan
secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA
secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru
digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA
zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah
chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi
(3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA,
sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer
pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga
dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk
mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D
yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan
manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna,
contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga
dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga
dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi
pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada
"papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh
prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya
pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak
melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu
membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan
dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Perlu
diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D
accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah
bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga
mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D
accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal
jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang
dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut.
Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas
ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D
accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia
3D Labs.
1.1 Fungsi
Video Board
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card
(kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk
menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis
pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk
menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design
graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display,
kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot
expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena
tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen
Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic,
Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
2.
Sound Card
Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound
Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.
Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat
dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
1. Sound
Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard
komputer.
2. Sound
Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
3. Soundcard External,
adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port
eksternal, seperti USB atau FireWire
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat
sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.Untuk
memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital
audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4
atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit,
16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
2.1 Cara Kerja Soundcard
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data
digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data
digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah
signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi
digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang
kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara
anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital
Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format
waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi
bentuk lain seperti mp3.
3.
CD ROM driver
CD ROM driver adalah perangkat keras komputer
yang mampu membaca data dalam CD (Compact Disk) saja. Driver CD ROM bekerja
dengan memutar CD (Compact Disk) dan membaca data yang ada dalam CD tersebut.
Pada CD ROM data yang tersimpan berupa 0 dan 1. Kondisi 0-1 yang dimaksud
adalah keadaan pada lapisan tertentu CD tersebut. Pada dasarnya prinsip kerja
CD ROM menggunakan teknik penyinaran. CD akan disinari oleh laser dioda
dan akan memantulkannya kembali. Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan
padanya, suatu CD memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya.
3.1 Cara Kerja CD ROM
Ada dua tingkat ketinggian pada reflective layer.
Hal ini bertujuan agar tidak semua posisi yang nantinya terkena sinar
akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM
drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar
dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan
cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada CD-ROM Drive. Bila sinar
diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah
photo diode tersebut. Jika sinar dipantulkan ke arah photo dioda maka
kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak dipantulkan ke arah
photo dioda maka kondisi 0.
Adapun
komponen-komponen utama pada sebuah CD-ROM drive, yaitu :
1. Laser
dioda adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin.
2. Motor
Servo, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk. Hal ini dilakukan
dengan memindahkan gerakan ke cermin.
3. Beam
splitter, merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus
lensa.
4. Photodetector,
adalah bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa
5. Mikroprosesor,
merupakan bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer
melalui kabel data dan kontrol.
4.
Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi
untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam
memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk
ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy,
perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga
kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan
kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang
biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa
digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang
biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian
Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang
dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner
untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas
OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam
bentuk teks.
B.
Perangkat Lunak
1.
Video
Streaming
Video streaming adalah istilah yang sering kita
gunakan saat melihat video diinternet melalui browser dimana kita tidak perlu
men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini tersebut
terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming, secara istilah video
berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan
menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti proses penghantaran
data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses
dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya.
Jadi video streaming dapat diartikan transmisi file
video secara bekelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa
menunggu file video tersebut tersampaikan secara keseluruhan.
Video streaming banyak diimplementasikan pada dunia
pertelevisian untuk melakukan siaran dari website atau mengirimkan gambar
siaran langsung melalui website atau disebut juga live streming. Jadi gambar
yang didapatkan dari siaran langsung, sesegera mungkin ditransmisikan dan dapat
diputar melalui internet.
2.
VOIP
Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang
menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh
secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui
jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan
telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon
menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari
segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%.
Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data
networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal
ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak
seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral
atau PBX (Private branch exchange).
2.1 Cara Kerja VOIP
Prinsip kerja VoIP
adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi
paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan
melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan
ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon
tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah
sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum
dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC
(Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima
dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog
Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets
data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format
digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat
diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise
daripada analog.
3.
Video VOIP
Video profesional over IP sistem menggunakan
beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke
bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan
Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam
aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian
dari protokol RTP.
Tercatat video profesional melalui jaringan IP
memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP
non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice
over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara
khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi
untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional.
4.
Encoder
Sebuah rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan
salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit biner. Encoder terdiri dari beberapa
input line, hanya salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada waktu
tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit. Rangkaian
encoder merupakan aplikasi dari gerbang or.
Sebuah priority encoder adalah rangkaian encoder
yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari rangkaian priority encoder adalah
sebagai berikut: jika ada dua lebih input bernilai “I” pada saat yang sama,
maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yanga akan diambil.
5.
MPEG 2 / MPEG 4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan
kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan
sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk
encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast
langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format
coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu
membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing
Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah
nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang
berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC.
Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD,
videophone, dan televisi broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2
dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML
(extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk
audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital
dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format
video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi
MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut
diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat
penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran
kompresi file yang maksimal.
ARTIKEL : PERKEMBANGAN CARD GRAPIC
Sejarah Perkemangan VGA
Artikel tersebut menjelaskan sejarah perkembangan
VGA, perkembangan VGA dari S3 ViRGE sampai ke NVIDIA GEFORCE 200 SERIES. Persaingan antara NVIDIA dan AMD
sangatlah ketat. Mereka bersaing untuk membuat VGA yang semakin cepat dan
canggih.
Refrensi :
v http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html
v http://id.wikipedia.org/
v https://agungborn91.wordpress.com/2013/04/14/cd-rom-driver/
v http://tip-mega.blogspot.com/2013/01/pengertian-scanner.html
v http://riccoroviandy.blogspot.com/2013/01/pengertian-video-streaming.html
v https://ayuanggrianih.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-i-jaringan-interner/2-apa-yang-dimaksud-dengan-voip-jelaskan-dan-gambarkan-cara-kerjanya/
v http://sriwahyufirdaus.blogspot.com/2013/04/pengertian-video-streamin-voip-video.html
v http://rundzblog.blogspot.com/2011/09/blog-post.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar