KECELAKAAN DI PERTAMBANGAN
Usaha pertambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang lokasinya jauh dari tanah. Kecelakaan baik itu jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran atau keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan – tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya memakai pakaian pelindung saat bekerja dalam pertambangan seperti topi pelindung, but, baju kerja, dan lain – lain.
Contoh sederhana karena kecelakaan kerja adalah terjadinya lumpur lapindo yang terdapat di Porong, sidoarjo. Tragedi semburan lumpur lapindo yang terjadi beberapa tahun silam, setidaknya menjadi bukti adanya kelalaian pekerja tambang minyak yang lupa menutup bekas lubang untuk mengambil minyak bumi. Semburan di Porong, sidoarjo bukan fenomena baru di kawasan Jawa Timur. Fenomena yang sama terjadi di Mojokerto, Surabaya, Gunung Anyar, Rungkut, Purwodadi, jawa Tengah.
Bila melihat empat lokasi tersebut, Porong ternyata berada pada jalur gunung api purba. Gunung api ini mati jutaan tahun yang lalu dan tertimbun lapisan batuan dengan kedalaman beberapa kilometer dibawah permukaan tanah saat ini. Tinjauan aspek geologi dan penelitian sempel material lumpur di laboratorium yang dilakukan Tim Ahli Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak juni hingga pertengahan juli menunjukkan, material yang dikeluarkan ke permukaan bumi memang berasal dari produk gunung berap purba.
Contoh-Contoh Kecelakaan Tambang Paling Mematikan Di Dunia
1. China Benxihu Colliery
Tambang besi dan batubara ini berada di bawah kontrol Cina dan Jepang pada tahun 1905, tapi wilayah ini diserbu oleh orang Jepang dan menjadi tambang menggunakan tenaga kerja paksa Jepang. Pada tanggal 26 April 1942, ledakan debu batu bara membunuh sepertiga dari para pekerja yang bertugas pada saat itu, 1.549 mati. Upaya gila-gilaan untuk memotong ventilasi dan segel tambang untuk memadamkan api. Butuh waktu 10 hari untuk mengangkat jenazah dan mereka dikuburkan dalam sebuah kuburan massal. Tragedi terjadi di Cina lagi ketika 682 meninggal pada tanggal 9 Mei 1960, dalam ledakan tambang batu bara Laobaidong.
2. Bencana tambang Courrières
Sebuah ledakan tambang batubara terjadi di Utara Perancis pada tanggal 10 Maret 1906. Setidaknya dua pertiga dari penambang bekerja pada waktu itu tewas (1.099 meninggal) termasuk anak-anak. Banyak dari mereka yang selamat menderita luka bakar atau menderita sakit oleh gas. Satu kelompok 13 selamat tinggal selama 20 hari di bawah tanah; tiga orang yang selamat di bawah usia 18. Kecelakaan tambang memicu kemarahan masyarakat, pemicu ledakan masih tidak pernah di temukan. Ini tetap merupakan bencana tambang terburuk dalam sejarah Eropa.
3. Bencana tambang batubara Jepang
Pada 15 Desember 1914, ledakan gas di tambang batu bara Hojyo Mitsubishi di Kyushu, Jepang, menewaskan 687, ini menjadikan kecelakaan tambang paling parah di jepang. Pada 9 November 1963, 458 penambang tewas dalam tambang batubara di Omuta Mitsui Miike, Jepang, 438 orang dari keracunan karbon monoksida. Ini, tambang batubara terbesar di negara ini, tidak berhenti beroperasi sampai 1997.
4. bencana tambang batubara Wales
Bencana Senghenydd Colliery terjadi pada 14 Oktober 1913, selama periode puncak produksi batubara di Inggris. Penyebabnya kemungkinan besar ledakan debu batu bara metana yang dinyalakan. Korban tewas 439, sehingga kecelakaan tambang paling mematikan di Inggris. Ini adalah yg terburuk dari serentetan bencana tambang di Wales yang terjadi selama periode keselamatan tambang jelek 1850-1930. Pada tanggal 25 Juni 1894, 290 meninggal di Colliery Albion di Cilfynydd, Glamorgan, dalam ledakan gas. Pada 22 September 1934, 266 tewas dalam Bencana Gresford dekat Wrexham di North Wales. Dan pada 11 September 1878, 259 tewas di Prince of Wales Tambang, Abercarn, Monmouthshire, dalam sebuah ledakan.
5. Coalbrook, South Africa
Bencana tambang terbesar dalam sejarah Afrika Selatan juga salah satu yang paling mematikan di dunia. Pada 21 Januari 1960, longsor di bagian tambang terperangkap 437 penambang. Dari mereka korban, 417 menyerah pada keracunan metana. Setelah bencana, KP negara membeli peralatan penyelamatan pemboran yang sesuai. Ada teriakan setelah kecelakaan ketika dilaporkan bahwa beberapa penambang telah melarikan diri ke pintu masuk pertama, tapi terpaksa kembali ke tambang oleh supervisor.
sumber :
http://www.realminers.com/2010/12/kecelakaan-tambang-paling-mematikan-di.html
Usaha pertambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang lokasinya jauh dari tanah. Kecelakaan baik itu jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran atau keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan – tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya memakai pakaian pelindung saat bekerja dalam pertambangan seperti topi pelindung, but, baju kerja, dan lain – lain.
Contoh sederhana karena kecelakaan kerja adalah terjadinya lumpur lapindo yang terdapat di Porong, sidoarjo. Tragedi semburan lumpur lapindo yang terjadi beberapa tahun silam, setidaknya menjadi bukti adanya kelalaian pekerja tambang minyak yang lupa menutup bekas lubang untuk mengambil minyak bumi. Semburan di Porong, sidoarjo bukan fenomena baru di kawasan Jawa Timur. Fenomena yang sama terjadi di Mojokerto, Surabaya, Gunung Anyar, Rungkut, Purwodadi, jawa Tengah.
Bila melihat empat lokasi tersebut, Porong ternyata berada pada jalur gunung api purba. Gunung api ini mati jutaan tahun yang lalu dan tertimbun lapisan batuan dengan kedalaman beberapa kilometer dibawah permukaan tanah saat ini. Tinjauan aspek geologi dan penelitian sempel material lumpur di laboratorium yang dilakukan Tim Ahli Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak juni hingga pertengahan juli menunjukkan, material yang dikeluarkan ke permukaan bumi memang berasal dari produk gunung berap purba.
Contoh-Contoh Kecelakaan Tambang Paling Mematikan Di Dunia
Tambang besi dan batubara ini berada di bawah kontrol Cina dan Jepang pada tahun 1905, tapi wilayah ini diserbu oleh orang Jepang dan menjadi tambang menggunakan tenaga kerja paksa Jepang. Pada tanggal 26 April 1942, ledakan debu batu bara membunuh sepertiga dari para pekerja yang bertugas pada saat itu, 1.549 mati. Upaya gila-gilaan untuk memotong ventilasi dan segel tambang untuk memadamkan api. Butuh waktu 10 hari untuk mengangkat jenazah dan mereka dikuburkan dalam sebuah kuburan massal. Tragedi terjadi di Cina lagi ketika 682 meninggal pada tanggal 9 Mei 1960, dalam ledakan tambang batu bara Laobaidong.
2. Bencana tambang Courrières
Sebuah ledakan tambang batubara terjadi di Utara Perancis pada tanggal 10 Maret 1906. Setidaknya dua pertiga dari penambang bekerja pada waktu itu tewas (1.099 meninggal) termasuk anak-anak. Banyak dari mereka yang selamat menderita luka bakar atau menderita sakit oleh gas. Satu kelompok 13 selamat tinggal selama 20 hari di bawah tanah; tiga orang yang selamat di bawah usia 18. Kecelakaan tambang memicu kemarahan masyarakat, pemicu ledakan masih tidak pernah di temukan. Ini tetap merupakan bencana tambang terburuk dalam sejarah Eropa.
3. Bencana tambang batubara Jepang
Pada 15 Desember 1914, ledakan gas di tambang batu bara Hojyo Mitsubishi di Kyushu, Jepang, menewaskan 687, ini menjadikan kecelakaan tambang paling parah di jepang. Pada 9 November 1963, 458 penambang tewas dalam tambang batubara di Omuta Mitsui Miike, Jepang, 438 orang dari keracunan karbon monoksida. Ini, tambang batubara terbesar di negara ini, tidak berhenti beroperasi sampai 1997.
4. bencana tambang batubara Wales
Bencana Senghenydd Colliery terjadi pada 14 Oktober 1913, selama periode puncak produksi batubara di Inggris. Penyebabnya kemungkinan besar ledakan debu batu bara metana yang dinyalakan. Korban tewas 439, sehingga kecelakaan tambang paling mematikan di Inggris. Ini adalah yg terburuk dari serentetan bencana tambang di Wales yang terjadi selama periode keselamatan tambang jelek 1850-1930. Pada tanggal 25 Juni 1894, 290 meninggal di Colliery Albion di Cilfynydd, Glamorgan, dalam ledakan gas. Pada 22 September 1934, 266 tewas dalam Bencana Gresford dekat Wrexham di North Wales. Dan pada 11 September 1878, 259 tewas di Prince of Wales Tambang, Abercarn, Monmouthshire, dalam sebuah ledakan.
5. Coalbrook, South Africa
Bencana tambang terbesar dalam sejarah Afrika Selatan juga salah satu yang paling mematikan di dunia. Pada 21 Januari 1960, longsor di bagian tambang terperangkap 437 penambang. Dari mereka korban, 417 menyerah pada keracunan metana. Setelah bencana, KP negara membeli peralatan penyelamatan pemboran yang sesuai. Ada teriakan setelah kecelakaan ketika dilaporkan bahwa beberapa penambang telah melarikan diri ke pintu masuk pertama, tapi terpaksa kembali ke tambang oleh supervisor.
sumber :
http://www.realminers.com/2010/12/kecelakaan-tambang-paling-mematikan-di.html
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.
Ikawati, Y, 2006, “Memahami kondisi geologi porong”, Jakarta
http://data.menkokesra.go.id/content/program-penyehatan-lingkungan
Yuk Gabung Bersama RoyalQQ
BalasHapusHanya dengan minimal Deposit Rp. 15.000,- anda sudah bisa bermain di semua jenis games!
RoyalQQ juga membagikan Bonus TO 0.5% setiap hari nya lho..^^
So tunggu apa lagi!?!
Yuk daftarkan diri anda sekarang juga hanya di
www.royalqq.com